Selasa, 03 Juni 2014

TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN WIFI

STEP_STEP :

  1.  Sambungan LAN internet ke router  LAN router sambungan ke PC
  2. Setelah lampu router hidup, buka aplikasi winbox 
  3. pilih connect to kemudian mac address klik connect
  4.  pilih new terminal => system reset => pilih Y => remove
  5. kosongkan semua untuk memulai baru
  6.  buka interface
  7.  membuat IP => address, buat baru => contoh : 172.10.116/24, interface ether 1
  8.  tambahkan IP router => tambahkan baru, yang di ubah gatewaynya saja (172.10.68.1) => Apply dan OK
  9. Setting ID DNS => Server (172.10.68.1) => centang allow => remote request => klik Apply => OK
  10. Untuk mencoba koneksi -> buka terminal
  11. ping 172.10.116/24
  12. Klik double wireless  => pilih wireless => mode pilih ap bridge => band pilih 2GHz-B/G/N => channel width = 20 MHz => frequency = 2412 => SSID = (nama wireless) => wireless protocol = 802,11 => Apply -=> OK
  13. Buat Address baru 192.168.100.1/24 => interface = wlan => klik Apply => OK
  14. Masuk ke menu IP Hotspot pilih Hotspot get up => hotspot interface = wlan1 => next => next lagi
  15. Address pool => next certificate = none => next => SMTP DNS server => next
  16. Pilih wireless -> security profit -> klik 2x -> mode diganti none

Senin, 26 Mei 2014

Praktikum komunikasi data dan jaringan komputer..

praktikan@localhost ~ $ su  // untuk masuk ke root atau super-user
praktikan@localhost ~ $ yum install apache mysql php //untuk install apache bila tidak ada apache, mysql, dan php sebagai web browser
root@localhost /home/praktikan # service httpd start  // mengecek apakah apache sudah terinstall
Redirecting to /bin/systemctl start httpd.service

root@localhost /home/praktikan # cd /var/www/html // masuk ke directory
root@localhost /var/www/html # ls //masuk ke directory root
10018203 12018169 index.html info.php

12018095 1300018051 index.php nano.save
root@localhost /var/www/html # mkdir 12018095  //membuat directory atau folder dengan NIM saya sendiri
root@localhost /var/www/html # cd 12018095 //masuk ke directory 12018095
root@localhost /var/www/html/12018095 # touch info.php   //membuat isi dari file
root@localhost /var/www/html/12018095 # nano info.php //menulis file dengan ext. php
root@localhost /var/www/html/12018095 # mv info.php index.php //mengganti nama info.php dengan index php
root@localhost /var/www/html/12018095 # ls //masuk ke dalam folder 12018095
index.php
root@localhost /var/www/html/12018095# ls -l  //mengganti hak akses
total 4
-rw-r--r-- 1 root root 29 Mei 24 12:48 index.php 

Penjelasan HAK AKSES pada file
1. owner : pemilik file
2. group : untuk kelompok
3. other : yang lain
Dengan nilai dari setiap hak akses adalah r(read)=4, w(write)=2 ,x(excecution), dan - = 0 

root@localhost /var/www/html/12018095# chmod 644 index.php / /supaya bisa read untuk everyone , 644 maksudnya adalah membuat agar owner=read=6, group=read=4, dan other=read=4 jadi semua orang bisa membaca fifle tersebut.

Rabu, 09 April 2014

Refleksi Basis Data


Assalamualaikum,,,
 Pada pertemuan  minggu ke_5 membahas materi tentang :
 
 Kardinalitas/ Derajat Relasi   : Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.

Macam Macam Kardinalitas


  • Kardinalitas Minimum
  • Kardinalitas Maximum
Hubungan Antara 2 Entitas
  1. One to one   : setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
  2. One to many : setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, 
    tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
  3. Many to many : setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
Contohnya :
Varian Entitas & Contohnya
 
Varian entitas berarti macam-macam entitas. Varian Entitas terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Entitas Kuat
      adalah entitas yg dapat berdiri sendiri dan tidak bergantung dengan himpunan entitas lain. contoh nya adalah primary key, candidate key, alternate key. Entitas kuat merupakan entitas yg mempunyai nilai sendiri, nilai yg diinputkan user. contohnya entitas mahasiswa adalah entitas kuat karena nilai yg beradada     pada entitas ini tidak tergantung dari entitas lain. walaupun ada ada entitas lain yg ditambah atau dikurangi     nilai entitas mahasiswa tidak berubah.
2.Entitas Lemah
     Entitas lemah adalah entitas yg keberadaanya bergantung pada entitas lainnya. Entitas yang terbentuk dengan mengambil nilai entitas lain. Misaknya Entitas Nilai_mahasiswa tidak dapat berdiri sendiri karena Nilai Mahasiswa bergantung pada Entitas Mahasiswa tanpa ada entitas Mahasiswa maka Entitas Nilai_Mahasiswa tidak dapat dibaca informasinya dengan jelas, Nilai Mahasiswa tidak ada namanya akan sulit dibaca oleh pengguna.
contoh nya :

Selasa, 01 April 2014

Refleksi ke_4

Assalamualaikum,,,
 Pada pertemuan  minggu ke_4 membahas materi tentang :
           Apa itu ERD (entity Relationship Diagram) dan bagaimana konseptualnya, 
 
     sepertri yang kita tahu pengertian ERD itu sendiri merupakan : suatu model untuk menjelaskan  hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
 
   ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
  •   Entiti
    Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan terhadap objek lain berupa orang, benda, tempat, kejadian. Setiap entitasnya memiliki atribut .Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
Atribu                                                                                                                                                    Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut biasanya diwakili oleh simbol elips.  

  • jenis-jenis Atribut antara lain :
    a.       Atribut Key
    Adalahatribut yang digunakan untuk menentukan suatu Entity secara unik dan berbeda.
    b.      Atribut Derivatif
    Merupakan suatu atribut yang berasal atau dihasilkan dari atribut yang lain. Misalnya: Pelajar (tangal lahir, umur)..
    c.       Atribut composite
    Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil  yang mempunyai arti tertentu.
    Misalnya: Mahasiswa ( Nama : nama depan, nama tengah, dan nama belakang).
    d.      Atribut Multivalue
    Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap  instant Entity. Misalnya : Mahasiswa ( Nama, Nim, tanggal_lahir, dll).
 
  • Hubungan / Relasi                                                                                                                               
        Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
    Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu :
1). Satu ke satu (One to one)
    Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
    Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3).banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
   
             

TERIMAKASIH
WASALAMUALAIKUM.                                                                                                                   
 

Selasa, 25 Maret 2014

Refleksi minggu ke_3

Assalamualaikum,,,

Pada pertemuan  minggu ke_3 membahas tentang :
#  Pemodelan Data dan Basis Data Relation.
Model Data merupakan Perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik(makna) data dan batasan data.
Ada 2 konsep Memodelkan Data :
1.      Model Data Berbasis Objek
Himpunan data dan relasi yang menjelaskan hubungan logik antar objek.
 Model Data Berbasis Objek di bagi menjadi 2 Bagian yaitu :

·         ERD ( Entity Relationship Model)

ERD merupakan kepanjangan dari Entity Relationship Model yaitu Merupakan model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan presepsi bahwa real word.

(dunia nyata) terdiri dari objek-objek dasar yang memnpunyai hubungan / relasi antara objek tersebut.

·         Semantik

Merupakan model data berbasis objek yang tidak dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata dalam menggambarkan relasi antar objeknya, tetapi hampir mirip dengan ER – Model

2.       Model Data Berbasis Record

Model ini mendasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang hubungan logik antar data dan basis data.

 

 

Model Data Berbasis Record di bagi menjadi 3 Bagian yaitu :

·         Relation Model

Pada model relational data serta hubungan antar data dipresentasikan oleh sejumlah tablel dan masing – masing table terdiri dari beberapa kolom yang dinamakan unique

·         Hierarki Model

Pada Hierarki model data atau hubungan antar data dipresentasikan oleh record dan link (pointer), dan record – record tersebut disusun dalam bentuk pohon (tree) dan masing masing node merupakan record/group data elemen dan memiliki hubungan cardinatilas 1: 1 ( one to one) dan 1:M ( One To Many)

·         Network Model (Model Jaringan )

Model jaringan mirip dengan hierarkis model, yaitu data atau hubungan data dipresentasikan dengan menggunakan record dan links, perbedaannya adalah pada hubungan cardinalitas yang menyatakan 1:1 (One o One), 1:M (One to Many), dan N:M (Many to Many).

3.      contoh relasi:
Misalnya ada tiga  tabel, yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan mata kuliah.
·          Mahasiswa { Nim , Nama , Alamat, TTl}
·         Dosen  { NID, Nama, Alamat, TTL}
·         Mata kuliah { Kode_Matkul, Nama_Matkul,SKS}

Dari 3 tabel tersebut , yang menandakan kalau tabel memiliki hubungan maka dibuat       tabel baru:
·         Jadwal ( kode_matkul, NID, semester, dll}
·         Nilai { Kode_matkul, Nim, indeks nilai}

dari contoh relasi diatas juga membahas tentang primary key.
*primary key sendiri merupakan
  suatu nilai dalam basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. Nilai dari primary key adalah unik.

 Setelah  materi selesai dijelaskan kami diberi suatu permainan ,dimana permainan tersebut dimainkan setiap masing-masing kelompok .
setiap kelompok diberi potongan-potongan kertas yang berisi jawaban-jawaban serta kertas hvs yang masih kosong 1 lembar.
inti permainan disini adalah setiap kelompok diuji oleh dosen, apakah mahasiswa masih mengingat serta memahami dari materi pertama sampai materi ke_3.

TERIMAKASIH

WASALAMUALAIKUM...

Kamis, 20 Maret 2014

TUGAS INDIVIDU

1.      Abstraksi data
            Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
2.      Pengguna Basis Data
Siapa saja yang dapat menggunakan Database atau basis data? Pengguna database atau basis data sangat bervariasi. Tidak semua orang boleh menggunakan database atau basis data. Karena database atau basis data tersebut menyimpan data dari sebuah enterprise (perusahaan, organisasi, sekolah, dll) yang tentunya sangat penting. Sehingga tidak semua dapat mengakses database tersebut, apalagi mencuri data yang tersimpan didalamnya. Pengguna Database atau Basis Data dibedakan menjadi beberapa golongan, tergantung tingkat kepentingan seorang pengguna. Berikut adalah golongan tersebut :
a.       System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual
b.      Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
Tugas DBA :
-          Mengontrol DBMS dan software-software
-          Memonitor siapa yang mengakses basis data
-          Mengatur pemakaian basis data
-          Memeriksa security, integrity, recovery dan concurrency
-          Install dan upgrade database
-          Backup dan restore database
-          Menghubungi database teknikal support bila terdapat gangguan atau masalah
-          Melakukan perencanaan untuk backup dan recovery informasi database
-          Memastikan pemenuhan perjanjian Database License
-          Mendaftar pengguna dan memelihara keamanan database
Program Utilitas yang digunakan oleh DBA :
-          Loading Routines, Membangun versi utama dari basis data
-          Reorganization Routines, Mengatur / mengorganisasikan kembali basis data
-          Journaling Routines, Mencatat semua operasi pemakaian basis data
-          Recovery Routines, Menempatkan kembali data, sebelum terjadinya kerusakan
-          Statistical Analysis Routines, Membantu memonitor kehandalan sistem
c.       End User (Pemakai Akhir)
Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :
-          Programmer aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll)
-          Pemakai Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS
-          Pemakai Umum (End User / Naïve User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan) sebelumnya
-          Pemakai Khusus (Specialized/Sophisticated User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll, yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.
3.      Definisi dari:
a.       Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model yang digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk entitas, atribut dan hubungan antar entitas yang dinyatakan dengan simbol-simbol.
b.      Tuple/Record adalah kumpulan data value dari atribute yang berkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuah entity secara lengkap. Misal : Record entity mahasiswa adalah kumpulan data value dari field nobp, nama, jurusan dan alamat per-barisnya. Dalam tabel database, Record disebut juga baris.
c.       Field atau Atribute merupakan bagian dari record yang menunjukkan suatu item data yang sejenis, Misalnya : field nama, file NIM dan lain sebagainya. Setiap field harus mempunyai nama dan tipe data tertentu. Isi dari field di sebut Data Value. Dalam table database, field ini disebut juga kolom.
d.      Primary Key adalah field kunci / utama dari suatu tabel yang menunjukkan bahwa field yang menjadi kunci tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama, / dengan kata lain Primary key menjadikan tiap record memiliki identitas sendiri-sendiri yang membedakan satu sama lainnya (unik). Primary Key berguna pada saat menampilkan record hasil pencarian (searching), pengurutan (sorting), dan berbagai operasi query lainnya. Dengan memilih rimary key, proses pencarian, pengurutan dan proses penampilan data dan lainnya berlangsung lebih cepat.
e.       Foreign Key adalah satu attribute yang melengkapi satu relationship yang menunjukan ke induknya.
4.      Tahapan pembangunan ERD
            Dalam membuat ERD, ada beberapa hal yang perlu kita waspadai, selain itu kita juga dituntut untuk lebih teliti dalam menentuka entity, relasi, atribut, menghindarkan terjadinya relasi "many to many" dan lain sebagainya. Untuk itu lihat beberapa langkah berikut agar kita bisa membuat ERD dengan baik:
a.       Menentukan Entity
-          Disini kita dituntut untuk menentukan dengan cermat sebuah entity yang ada dalam suatu proyek atau masalah. Entity berguna untuk menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep penggunaan untuk database
b.        Menentukan Relasi
-          Setelah kita berhasil membuat Entity, langkah selanjutnya adalah menentukan relasi antar entity. Relasi apa yang terdapat antara Entity A dan B, apakah entity A dan B memiliki relasi "one to one", "one to many", atau "many to many".
c.        Gambar ERD sementara
-          Jika sudah mengetahui Entity beserta Relasinya, sekarang kita buat dulu gambar ERD sementara. Entity digambarkan dengan persegi, relasi digambarkan dengan garis.
d.       Isi kardinalitas
-          Kardinalitas menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan. Contohnya antara Entitas Buku, Distributor dan Pengarang, kardinalitas yang ada berupa:
§  Satu pengarang dapat menulis banyak buku
§  Satu buku ditulis satu pengarang
§  Banyak buku di distribusikan oleh satu distributor.
-          Dari sini kita bisa mengetahui harus memberi relasi apa. One to one kah?, dsb.
e.        Tentukan Primary Key (Kunci Utama)
-          Menentukan Primary Key pada masing-masing entity. Primary Key adalah atribut pada entity yang bersifat unik. Jadi setiap entity hanya memiliki satu Primary Key saja. Contoh: Entity Buku memiliki Primary Key bernama kode buku. Kode Buku ini bersifat unik, karena masing-masing buku memiliki kode yang berbeda-beda.
-          Tentukan pula Foreign Key (Kunci Tamu) pada masing-masing Entity. Foreign Key adalah Primary Key yang ada dalam Entity yang lain. Contoh pada Entity Pengarang misalnya terdapat atribut kode buku, yang mana, kode buku merupakan Primary Key dari Entity buku.
f.         Gambar ERD berdasarkan Primary Key
-          Menghilangkan relasi "many to many" dan memasukkan Primary dan Foreign Key pada masing-masing entitas. Relasi many to many antar entity perlu dihilangkan dengan cara menambah atribut baru antara 2 entity yang memiliki relasi many to many.
g.        Menentukan Atribut
-          Jika sudah melakukan step diatas, sekarang saatnya menentukan atribut pada masing-masing Entitas. Telitilah dalam menentukan atribut.
h.       Pemetaan Atribut
-          Apabila atribut telah ditentukan, sekarang pasang atribut dengan entitas yang sesuai.
i.         Gambar ERD dengan Atribut
-          Mengatur ERD seperti langkah 6 dengan menambahkan atribut dan relasi yang ditemukan.
j.         Periksa Hasil
-          Periksa lagi ERD. Apakah ERD sudah menggambarkan system yang akan dibangun? Jika belum, check kembali dari awal.