- Sambungan LAN internet ke router LAN router sambungan ke PC
- Setelah lampu router hidup, buka aplikasi winbox
- pilih connect to kemudian mac address klik connect
- pilih new terminal => system reset => pilih Y => remove
- kosongkan semua untuk memulai baru
- buka interface
- membuat IP => address, buat baru => contoh : 172.10.116/24, interface ether 1
- tambahkan IP router => tambahkan baru, yang di ubah gatewaynya saja (172.10.68.1) => Apply dan OK
- Setting ID DNS => Server (172.10.68.1) => centang allow => remote request => klik Apply => OK
- Untuk mencoba koneksi -> buka terminal
- ping 172.10.116/24
- Klik double wireless => pilih wireless => mode pilih ap bridge => band pilih 2GHz-B/G/N => channel width = 20 MHz => frequency = 2412 => SSID = (nama wireless) => wireless protocol = 802,11 => Apply -=> OK
- Buat Address baru 192.168.100.1/24 => interface = wlan => klik Apply => OK
- Masuk ke menu IP Hotspot pilih Hotspot get up => hotspot interface = wlan1 => next => next lagi
- Address pool => next certificate = none => next => SMTP DNS server => next
- Pilih wireless -> security profit -> klik 2x -> mode diganti none
Selasa, 03 Juni 2014
TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN WIFI
STEP_STEP :
Senin, 26 Mei 2014
Praktikum komunikasi data dan jaringan komputer..
praktikan@localhost ~ $ su // untuk masuk ke root atau super-user
praktikan@localhost ~ $ yum install apache mysql php //untuk install apache bila tidak ada apache, mysql, dan php sebagai web browser
root@localhost /home/praktikan # service httpd start // mengecek apakah apache sudah terinstall
Redirecting to /bin/systemctl start httpd.service
root@localhost /home/praktikan # cd /var/www/html // masuk ke directory
root@localhost /var/www/html # ls //masuk ke directory root
10018203 12018169 index.html info.php
12018095 1300018051 index.php nano.save
root@localhost /var/www/html # mkdir 12018095 //membuat directory atau folder dengan NIM saya sendiri
root@localhost /var/www/html # cd 12018095 //masuk ke directory 12018095
root@localhost /var/www/html/12018095 # touch info.php //membuat isi dari file
root@localhost /var/www/html/12018095 # nano info.php //menulis file dengan ext. php
root@localhost /var/www/html/12018095 # mv info.php index.php //mengganti nama info.php dengan index php
root@localhost /var/www/html/12018095 # ls //masuk ke dalam folder 12018095
index.php
root@localhost /var/www/html/12018095# ls -l //mengganti hak akses
total 4
-rw-r--r-- 1 root root 29 Mei 24 12:48 index.php
Penjelasan HAK AKSES pada file
1. owner : pemilik file
2. group : untuk kelompok
3. other : yang lain
Dengan nilai dari setiap hak akses adalah r(read)=4, w(write)=2 ,x(excecution), dan - = 0
root@localhost /var/www/html/12018095# chmod 644 index.php /
/supaya bisa read untuk everyone , 644 maksudnya adalah membuat agar
owner=read=6, group=read=4, dan other=read=4 jadi semua orang bisa
membaca fifle tersebut.
Rabu, 09 April 2014
Refleksi Basis Data
Assalamualaikum,,,
Pada
pertemuan minggu ke_5 membahas materi tentang :
Macam Macam Kardinalitas
- Kardinalitas Minimum
- Kardinalitas Maximum
Hubungan Antara 2 Entitas
- One to one : setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
- One to many : setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B,
tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. - Many to many : setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
Contohnya :
Varian Entitas & Contohnya
Varian entitas berarti macam-macam entitas. Varian Entitas
terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Entitas Kuat
adalah entitas yg dapat berdiri
sendiri dan tidak bergantung dengan himpunan entitas lain. contoh nya adalah
primary key, candidate key, alternate key. Entitas kuat merupakan entitas yg mempunyai
nilai sendiri, nilai yg diinputkan user. contohnya entitas mahasiswa adalah
entitas kuat karena nilai yg beradada pada entitas ini tidak
tergantung dari entitas lain. walaupun ada ada entitas lain yg ditambah atau
dikurangi nilai entitas mahasiswa tidak berubah.
2.Entitas
Lemah
Entitas lemah adalah entitas yg
keberadaanya bergantung pada entitas lainnya. Entitas yang terbentuk dengan
mengambil nilai entitas lain. Misaknya Entitas Nilai_mahasiswa tidak dapat
berdiri sendiri karena Nilai Mahasiswa bergantung pada Entitas Mahasiswa tanpa
ada entitas Mahasiswa maka Entitas Nilai_Mahasiswa tidak dapat dibaca
informasinya dengan jelas, Nilai Mahasiswa tidak ada namanya akan sulit dibaca
oleh pengguna.
contoh nya :
Selasa, 01 April 2014
Refleksi ke_4
Assalamualaikum,,,
Pada
pertemuan minggu ke_4 membahas materi tentang :
Apa itu ERD (entity Relationship Diagram) dan bagaimana konseptualnya,
sepertri yang kita tahu pengertian ERD itu sendiri merupakan : suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar
data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada
dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
- Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan terhadap objek lain berupa orang, benda, tempat, kejadian. Setiap entitasnya memiliki atribut .Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
- jenis-jenis Atribut antara lain :a. Atribut KeyAdalahatribut yang digunakan untuk menentukan suatu Entity secara unik dan berbeda.b. Atribut DerivatifMerupakan suatu atribut yang berasal atau dihasilkan dari atribut yang lain. Misalnya: Pelajar (tangal lahir, umur)..c. Atribut compositeSuatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu.Misalnya: Mahasiswa ( Nama : nama depan, nama tengah, dan nama belakang).d. Atribut MultivalueAtribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant Entity. Misalnya : Mahasiswa ( Nama, Nim, tanggal_lahir, dll).
- Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu :
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3).banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
TERIMAKASIH
Selasa, 25 Maret 2014
Refleksi minggu ke_3
Assalamualaikum,,,
Pada
pertemuan minggu ke_3 membahas tentang :
#
Pemodelan
Data dan Basis Data Relation.
Model Data merupakan Perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik(makna) data dan batasan data.
Ada 2 konsep Memodelkan Data :
Model Data merupakan Perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik(makna) data dan batasan data.
Ada 2 konsep Memodelkan Data :
1. Model
Data Berbasis Objek
Himpunan data dan relasi yang
menjelaskan hubungan logik antar objek.
Model Data Berbasis Objek
di bagi menjadi 2 Bagian yaitu :
· ERD ( Entity Relationship Model)
ERD merupakan kepanjangan dari Entity Relationship Model yaitu Merupakan model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan presepsi bahwa real word.
(dunia nyata) terdiri dari objek-objek dasar yang memnpunyai hubungan / relasi antara objek tersebut.
· Semantik
Merupakan model data berbasis objek yang tidak dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata dalam menggambarkan relasi antar objeknya, tetapi hampir mirip dengan ER – Model
2. Model Data Berbasis Record
Model ini mendasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang hubungan logik antar data dan basis data.
Model Data Berbasis Record di bagi menjadi 3 Bagian yaitu :
· Relation Model
Pada model relational data serta hubungan antar data dipresentasikan oleh sejumlah tablel dan masing – masing table terdiri dari beberapa kolom yang dinamakan unique
· Hierarki Model
Pada Hierarki model data atau hubungan antar data dipresentasikan oleh record dan link (pointer), dan record – record tersebut disusun dalam bentuk pohon (tree) dan masing masing node merupakan record/group data elemen dan memiliki hubungan cardinatilas 1: 1 ( one to one) dan 1:M ( One To Many)
· Network Model (Model Jaringan )
Model jaringan mirip dengan hierarkis model, yaitu data atau hubungan data dipresentasikan dengan menggunakan record dan links, perbedaannya adalah pada hubungan cardinalitas yang menyatakan 1:1 (One o One), 1:M (One to Many), dan N:M (Many to Many).
3. contoh relasi:
Misalnya ada tiga tabel, yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan mata kuliah.
Misalnya ada tiga tabel, yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan mata kuliah.
·
Mahasiswa
{ Nim , Nama , Alamat, TTl}
·
Dosen
{ NID, Nama, Alamat, TTL}
·
Mata
kuliah { Kode_Matkul, Nama_Matkul,SKS}
Dari 3 tabel tersebut , yang menandakan kalau
tabel memiliki hubungan maka dibuat tabel baru:
·
Jadwal (
kode_matkul, NID, semester, dll}
·
Nilai {
Kode_matkul, Nim, indeks nilai}
dari contoh relasi diatas juga membahas tentang primary key.
*primary key sendiri merupakan
suatu nilai dalam basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. Nilai dari primary key adalah unik.
suatu nilai dalam basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. Nilai dari primary key adalah unik.
Setelah materi selesai dijelaskan kami diberi suatu permainan ,dimana permainan tersebut dimainkan setiap masing-masing kelompok .
setiap kelompok diberi potongan-potongan kertas yang berisi jawaban-jawaban serta kertas hvs yang masih kosong 1 lembar.
inti permainan disini adalah setiap kelompok diuji oleh dosen, apakah mahasiswa masih mengingat serta memahami dari materi pertama sampai materi ke_3.
TERIMAKASIH
WASALAMUALAIKUM...
Kamis, 20 Maret 2014
TUGAS INDIVIDU
1. Abstraksi data
Abstraksi
data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana
sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi
yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan
detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam
sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam
menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh
pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
2. Pengguna Basis Data
Siapa saja
yang dapat menggunakan Database atau basis data? Pengguna database atau basis
data sangat bervariasi. Tidak semua orang boleh menggunakan database atau basis
data. Karena database atau basis data tersebut menyimpan data dari sebuah
enterprise (perusahaan, organisasi, sekolah, dll) yang tentunya sangat penting.
Sehingga tidak semua dapat mengakses database tersebut, apalagi mencuri data
yang tersimpan didalamnya. Pengguna Database atau Basis Data dibedakan menjadi
beberapa golongan, tergantung tingkat kepentingan seorang pengguna. Berikut
adalah golongan tersebut :
a. System
Engineer
Tenaga
ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga
mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada
pihak penjual
b. Database
Administrator (DBA)
Tenaga
ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara
keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan
mengaturnya.
Tugas DBA :
-
Mengontrol
DBMS dan software-software
-
Memonitor
siapa yang mengakses basis data
-
Mengatur
pemakaian basis data
-
Memeriksa
security, integrity, recovery dan concurrency
-
Install
dan upgrade database
-
Backup
dan restore database
-
Menghubungi
database teknikal support bila terdapat gangguan atau masalah
-
Melakukan
perencanaan untuk backup dan recovery informasi database
-
Memastikan
pemenuhan perjanjian Database License
-
Mendaftar
pengguna dan memelihara keamanan database
Program Utilitas yang digunakan oleh DBA :
-
Loading Routines, Membangun versi utama dari basis data
-
Reorganization Routines, Mengatur / mengorganisasikan
kembali basis data
-
Journaling Routines, Mencatat semua operasi pemakaian
basis data
-
Recovery Routines, Menempatkan kembali data, sebelum terjadinya kerusakan
-
Statistical Analysis Routines, Membantu memonitor kehandalan
sistem
c.
End User (Pemakai Akhir)
Ada
beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat
dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :
-
Programmer aplikasi
Pemakai
yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML),
yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa pemrograman
induk (seperti C, pascal, cobol, dll)
-
Pemakai Mahir (Casual User)
Pemakai
yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan
query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu
DBMS
-
Pemakai Umum (End User / Naïve User)
Pemakai
yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program
aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan)
sebelumnya
-
Pemakai Khusus (Specialized/Sophisticated User)
Pemakai
yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk
keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra,
dll, yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang
bersangkutan.
3. Definisi dari:
a. Entity
Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model yang digunakan
untuk menggambarkan data dalam bentuk entitas, atribut dan hubungan antar
entitas yang dinyatakan dengan simbol-simbol.
b. Tuple/Record adalah kumpulan data value dari
atribute yang berkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuah entity secara
lengkap. Misal : Record entity mahasiswa adalah kumpulan data value dari field
nobp, nama, jurusan dan alamat per-barisnya. Dalam tabel database, Record
disebut juga baris.
c.
Field atau Atribute merupakan bagian dari record yang menunjukkan suatu
item data yang sejenis, Misalnya : field nama, file NIM dan lain sebagainya.
Setiap field harus mempunyai nama dan tipe data tertentu. Isi dari field di
sebut Data Value. Dalam table database, field ini disebut juga kolom.
d.
Primary Key adalah field kunci / utama
dari suatu tabel yang menunjukkan bahwa field yang menjadi kunci tersebut tidak
bisa diisi dengan data yang sama, / dengan kata lain Primary key menjadikan
tiap record memiliki identitas sendiri-sendiri yang membedakan satu sama
lainnya (unik). Primary Key berguna pada saat menampilkan record hasil
pencarian (searching), pengurutan (sorting), dan berbagai operasi query
lainnya. Dengan memilih rimary key, proses pencarian, pengurutan dan proses
penampilan data dan lainnya berlangsung lebih cepat.
e.
Foreign Key adalah satu attribute yang melengkapi satu relationship yang menunjukan
ke induknya.
4. Tahapan
pembangunan ERD
Dalam membuat ERD, ada beberapa hal
yang perlu kita waspadai, selain itu kita juga dituntut untuk lebih teliti
dalam menentuka entity, relasi, atribut, menghindarkan terjadinya relasi
"many to many" dan lain sebagainya. Untuk itu lihat beberapa langkah
berikut agar kita bisa membuat ERD dengan baik:
a.
Menentukan Entity
-
Disini
kita dituntut untuk menentukan dengan cermat sebuah entity yang ada dalam suatu
proyek atau masalah. Entity berguna untuk menentukan peran, kejadian, lokasi,
hal nyata dan konsep penggunaan untuk database
b. Menentukan Relasi
-
Setelah
kita berhasil membuat Entity, langkah selanjutnya adalah menentukan relasi
antar entity. Relasi apa yang terdapat antara Entity A dan B, apakah entity A
dan B memiliki relasi "one to one", "one to many", atau
"many to many".
c.
Gambar ERD sementara
-
Jika
sudah mengetahui Entity beserta Relasinya, sekarang kita buat dulu gambar ERD
sementara. Entity digambarkan dengan persegi, relasi digambarkan dengan garis.
d. Isi
kardinalitas
-
Kardinalitas
menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang
berhubungan. Contohnya antara Entitas Buku, Distributor dan Pengarang,
kardinalitas yang ada berupa:
§ Satu pengarang dapat menulis banyak
buku
§ Satu buku ditulis satu pengarang
§ Banyak buku di distribusikan oleh
satu distributor.
-
Dari
sini kita bisa mengetahui harus memberi relasi apa. One to one kah?, dsb.
e.
Tentukan Primary Key (Kunci Utama)
-
Menentukan
Primary Key pada masing-masing entity. Primary Key adalah atribut pada entity
yang bersifat unik. Jadi setiap entity hanya memiliki satu Primary Key saja.
Contoh: Entity Buku memiliki Primary Key bernama kode buku. Kode Buku ini
bersifat unik, karena masing-masing buku memiliki kode yang berbeda-beda.
-
Tentukan
pula Foreign Key (Kunci Tamu) pada masing-masing Entity. Foreign Key adalah
Primary Key yang ada dalam Entity yang lain. Contoh pada Entity Pengarang
misalnya terdapat atribut kode buku, yang mana, kode buku merupakan Primary Key
dari Entity buku.
f.
Gambar ERD berdasarkan Primary Key
-
Menghilangkan
relasi "many to many" dan memasukkan Primary dan Foreign Key pada
masing-masing entitas. Relasi many to many antar entity perlu dihilangkan
dengan cara menambah atribut baru antara 2 entity yang memiliki relasi many to
many.
g.
Menentukan Atribut
-
Jika
sudah melakukan step diatas, sekarang saatnya menentukan atribut pada
masing-masing Entitas. Telitilah dalam menentukan atribut.
h. Pemetaan
Atribut
-
Apabila
atribut telah ditentukan, sekarang pasang atribut dengan entitas yang sesuai.
i.
Gambar ERD dengan Atribut
-
Mengatur
ERD seperti langkah 6 dengan menambahkan atribut dan relasi yang ditemukan.
j.
Periksa Hasil
-
Periksa
lagi ERD. Apakah ERD sudah menggambarkan system yang akan dibangun? Jika belum,
check kembali dari awal.
Langganan:
Postingan (Atom)